Pemain Berbakat yang Gagal Berpartisipasi di Liga Inggris

Pemain Berbakat yang Gagal Berpartisipasi- Liga Premier Inggris telah menjadi rumah bagi para pemain paling berbakat di dunia sepakbola sejak didirikan pada tahun 1990. Faktanya, Liga Premier Inggris secara luas dianggap sebagai yang paling menghibur di dunia.

Nama-nama pemain yang langsung terbayang adalah Thierry Henry dan Cristiano Ronaldo, yang tiba di Inggris dengan reputasi baik dan mengejutkan sepakbola Inggris.

Di era saat ini, pemain Premier League seperti Mohamed Salah dan Eden Hazard juga telah melakukannya dalam beberapa tahun terakhir.

Namun, selama bertahun-tahun banyak pesepakbola berbakat menghadapi jalan berliku di Premier League meski dibekali dengan potensi besar.

Berikut lima Pemain Berbakat yang Gagal Berpartisipasi di Premier League. Dilansir dari Sportskeeda.com, lihat daftar lengkap pemain:

1. Alexandre Bateau

Perjalanan karir Alexandre Pato tidak seperti yang dia harapkan ketika dia melakukan debutnya di Milan sebagai seorang remaja berbakat.

Striker Brasil ini dipuji sebagai pemain bertalenta di dunia sepak bola. Pato sedang berjuang untuk membuat tanda di Serie A setelah menunjukkan tanda-tanda yang menjanjikan karena kombinasi cedera dan bentuk yang buruk.

Setelah menjalankan tugas bersama Corinthians dan Sao Paulo di tanah kelahirannya, Pato mencapai Liga Premier pada usia 26 tahun.

Saat itu, Chelsea mengontraknya dengan status pinjaman jangka pendek. Meskipun mencetak gol pada debutnya, Alexandre Pato hanya membuat dua penampilan untuk The Blues dan kemudian kembali ke Corinthians.

Alexandre Pato saat ini dalam status bebas transfer setelah gagal bersama Tianjin Quangyan dan Sao Paulo.

Tidak dapat disangkal bahwa Alexandre Pato merupakan salah satu Pemain Berbakat yang Gagal Berpartisipasi di Premier League.

2. Lewis Holtby

Ketika Tottenham Hotspur menyetujui pra-kontrak dengan Lewis Holtby pada Januari 2013, itu dipandang sebagai kudeta besar oleh warga London Utara.

Gelandang Jerman itu dipuji sebagai salah satu prospek paling cemerlang di Bundesliga saat itu dan menjadi target banyak klub besar di seluruh benua.

Tottenham bahkan membayar biaya transfer yang besar untuk memajukan transfer Lewis Holtby enam bulan setelah gelandang Brasil Sandro cedera pada Januari.

Banyak yang diharapkan dari Lewis Holtby, tetapi kedatangannya di White Hart Lane terbukti menjadi mimpi buruk.

Lewis Holtby berjuang untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan di Liga Premier dan segera kehilangan popularitasnya di Tottenham, dan kemudian, Holtby akhirnya dipinjamkan ke Fulham.

Setelah masa peminjaman yang gagal, Lewis Holtby dijual ke Hamburg secara permanen, dengan Spurs memilih untuk berpisah dengannya.

Holtby saat ini bermain untuk tim Blackburn Rovers Championship. Tak heran jika Holtby menjadi salah satu Pemain Berbakat yang Gagal Berpartisipasi di Premier League.

3. Alberto Aquilani

Dilaporkan bahwa waktu bermain Alberto Aquilani di Liverpool adalah kesalahan menyakitkan bagi penggemar The Reds. Itu karena pelatih Italia itu sedang mengalami masa-masa sulit di Merseyside setelah mencapai kesepakatan finansial yang besar.

Awalnya Aquilani dipindahkan untuk menggantikan Xabi Alonso yang dikaitkan dengan Real Madrid. Namun, gelandang elegan itu cedera untuk sebagian besar waktunya di Anfield.

Alberto Aquilani bahkan tidak mendapatkan kesempatan untuk membuktikan nilainya untuk waktu yang lama.

Aquilani akhirnya dijual ke Fiorentina secara permanen setelah dipinjamkan ke Milan dan Juventus. Jika cedera tidak terjadi,

Gelandang Italia memiliki semua alat untuk membawa nama besar Liverpool ke Liga Premier. Oleh karena itu, Alberto Aquilani bisa disebut sebagai salah satu Pemain Berbakat yang Gagal Berpartisipasi di Liga Inggris.

4. Shinji Kagawa

Pada saat penandatanganan, Shinji Kagawa adalah roda penggerak penting dalam skuad Borussia Dortmund yang mengesankan Jurgen Klopp.

Bahkan Kagawa memainkan peran penting dalam memenangkan gelar Bundesliga back-to-back dengan Hitam dan Kuning.

Manchester United telah memenangkan perlombaan untuk mengontrak Shinji Kagawa, yang ingin menambahkan gelandang ikonik ke skuad Setan Merah.

Shinji Kagawa tiba di Liga Premier dengan harapan tinggi tetapi tidak memenuhi kebutuhan Setan Merah. Sulit untuk mengatakan dia benar-benar gagal di Old Trafford.

Shinji Kagawa meninggalkan tim hebat ini di Liga Premier dengan hanya dua musim bersama. Gelandang Jepang itu kembali ke Dortmund dua tahun setelah kepergiannya dari Setan Merah.

Dengan tidak membuat karir terbaik di MU, Kagawa bisa dianggap sebagai salah satu Pemain Berbakat yang Gagal Berpartisipasi di Premier League.

5. Memphis Depay

Memphis Depay bergabung dengan rekan senegaranya dan pelatih Louis van Gaal di Manchester United pada tahun 2015.

Pada awalnya, bintang-bintang tampak sejajar sempurna dengan Setan Merah. Pelatih asal Belanda itu bahkan mewarisi jersey nomor 7 yang ikonik dan disebut-sebut sebagai penerus striker tajam seperti CR7.

Pemain sayap bertalenta itu mencetak dua gol dan mencetak satu gol dalam debut Manchester United di Liga Champions.

Namun, seiring berjalannya waktu, Memphis Depay gagal tampil konsisten di Manchester United. Setelah dua musim buruk bersama Manchester United,

Memphis Depay berhasil mengembalikan kariernya ke jalur yang tepat bersama Olympique Lyonnais.

Pemain sayap Belanda ituKontraknya berakhir pada musim panas dan dia telah dikaitkan erat dengan kepindahan ke Barcelona pada akhir musim.

Tentu saja dengan tidak bersinar di MU. Depay menjadi salah satu pemain bertalenta yang gagal di Premier League.