Kadar Kolesterol Tinggi Atasi Dengan Cara Ini
Kadar Kolesterol Tinggi Atasi Dengan Cara Ini

Kadar Kolesterol Tinggi Atasi Dengan Cara Ini

Kadar kolesterol tinggi dapat menimbulkan stroke, serangan jantung, batu empedu, dan kondisi kesehatan lainnya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tanda-tanda kolesterol tinggi untuk mencegah masalah kesehatan.

Ada dua jenis kolesterol dalam tubuh, kolesterol baik dan kolesterol jahat. Kolesterol baik, atau high-density lipoprotein (HDL), mengembalikan kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL) ke hati untuk dieliminasi.

Jika kadar kolesterol jahat terlalu berlebih atau kadar kolesterol baik terlalu rendah, tumpukan lemak yang menumpuk di pembuluh darah. Penumpukan lemak ini akan mempersulit peredaran darah yang cukup untuk mengalir melalui arteri. Hal ini menimbulkan gejala masalah di seluruh tubuh, terutama di jantung dan otak yang bisa berakibat fatal.

Kolesterol tinggi biasanya disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat atau makan banyak makanan berlemak.

Apa ciri-ciri kolesterol tinggi?

Kolesterol tinggi biasanya tidak menimbulkan ciri khusus. Satu-satunya cara untuk memastikannya adalah dengan melakukan tes darah rutin ke dokter setiap 4 hingga 6 tahun setelah Anda mencapai usia 20 tahun, terutama jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi.

BACA JUGA :   Fungsi Air Kelapa untuk Ibu Hamil dan Tips Aman Mengonsumsi

Jika tes darah menunjukkan bahwa kadar kolesterol darah Anda lebih tinggi dari 240 miligram per desiliter (mg/dL), ini menunjukkan kolesterol tinggi.

Berikut ini adalah tanda-tanda gejala kolesterol tinggi yang harus Anda waspadai.

1. Obesitas dan diabetes

Orang yang mengalami obesitas atau diabetes memiliki risiko kadar kolesterol tinggi.

2. Impotensi

Disfungsi ereksi pada pria bisa menjadi tanda kolesterol tinggi karena penumpukan kolesterol jahat di arteri.

3. Tekanan darah tinggi

Kolesterol tinggi dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, atau tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi ditandai dengan rasa kelelahan, sulit bernapas, sakit pada bagian kepala, penglihatan kabur, detak jantung tidak teratur, dan nyeri dada.

4. Sesak nafas dan nyeri dada

Sesak nafas dan nyeri dada adalah tanda-tanda kolesterol tinggi yang wajib diwaspadai, terutama jika Anda memiliki riwayat penyakit jantung. Kolesterol tinggi bisa menimbulkan gangguan pernapasan dan nyeri dada.

5. Mudah lelah dan mengantuk

Seorang dengan gejala kadar kolesterol tinggi cenderung mudah merasa lelah kemudian mengantuk yang disebabkan karena adanya plak pada pembuluh darah. Plak menghalangi aliran darah ke jaringan tubuh sehingga tubuh tidak mendapatkan aliran darah yang cukup.

BACA JUGA :   Olahraga Yang Sehat Untuk Pria Usia 60 Tahun Ke Atas

6. Sakit di beberapa bagian tubuh

Kadar kolesterol tinggi yang dapat menyebabkan rasa sakit pada penderita di beberapa bagian tubuh karena adanya penyumbatan pada bagian arteri yang terhubung pada bagian tubuh lainnya. Misalnya, jika ada penyumbatan di pembuluh darah kaki, kaki akan terasa sakit.

Sebagian besar tanda-tanda kolesterol tinggi dihasilkan dari penumpukan kolesterol di arteri. Penumpukan kolesterol atau yang dikenal dengan plak, di dalam arteri akan menjadi keras seiring waktu dan membuat arteri menyempit sehingga tidak dapat mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Inilah yang kemudian menyebabkan gejala-gejala di atas.

Mencegah kolesterol tinggi

Kolesterol tinggi bukanlah hal yang sepele. Karena jika dibiarkan, kondisi ini bisa menular ke penyakit serius seperti tekanan darah tinggi, stroke, jantung koroner, dan diabetes. Tapi tenang, hal ini bisa dicegah dengan obat kolesterol alami.

Tak perlu khawatir, obat-obatan alami ini bisa ditemukan di dapur dan dipercaya aman dikonsumsi setiap hari. Bahkan, beberapa di antaranya bisa diolah menjadi masakan yang enak.

BACA JUGA :   Krim Antijamur Mengatasi Kutu Air di Tangan dengan Cepat

Apa obat kolesterol alami?

1. Teh hijau

Selain enak di sore hari, secangkir teh hijau bisa membantu menurunkan kolesterol. Mengutip dari Medical News Today, sebuah peneliti studi pada tahun 2015 lalu menunjukkan bahwa teh hijau mengandung katekin, senyawa antioksidan yang dipercaya dapat menurunkan kadar kolesterol.

2. Susu kedelai

Susu kedelai mengandung jauh lebih sedikit lemak jenuh dibandingkan produk susu sapi. Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) merekomendasikan bagi penderita kolesterol untuk mengonsumsi 25 gram (g) protein kedelai setiap hari untuk menurunkan kolesterol guna mengurangi risiko penyakit jantung.

3. Bawang putih

Selain sensasi aromatik yang khas, bawang putih ternyata mampu membantu menurunkan kadar kolesterol. Kandungan konsentrasi tinggi allicin pada bawang putih, senyawa tersebut mengandung belerang yang dikenal karena kemampuannya untuk secara signifikan membantu mengurangi kadar kolesterol.

Bawang putih bisa dimakan dengan cara dikunyah di pagi hari dan sebelum tidur secara rutin. Dipercayai bahwa bawang putih mentah bekerja lebih baik daripada yang dimasak.

5. Jus tomat

Tomat yang dipercaya akan kandungan senyawa likopen dapat meningkatkan kadar lipid dan menurunkan kadar kolesterol jahat. Penelitian menunjukkan bahwa tomat yang diolah menjadi jus mengandung kadar likopen yang lebih tinggi.

Menurut sebuah studi tahun 2015, 25 wanita antara usia 20 dan 30 yang secara teratur minum 280ml jus tomat setiap hari selama dua bulan mengalami penurunan kadar kolesterol mereka.